Surat untukmu (2)

Hai apa kabar? Apa hidupmu baik?
Apa semua rencana hidup mu berjalan lancar?
Aku masih memimpikanmu, dan masih saja.
Kau bersamanya.
Setiap itu, aku masih merasakan sesak, ntah sampai kapan.

Di atas semua itu, ku harap kau bahagia.
Dan aku akan menghilang seperti buih ombak di tepi pantai.

Suatu hari jika kau membaca surat-surat ku,
ku harap saat itu, kau telah mengerti apa arti setia
dan semoga di saat itu kita telah bahagia di jalan kita masing-masing.

Namun jika surat ini tak sampai padamu,
ku harapkan semua yang terbaik dalam hidupmu
apakah saat bahagia dan tawa penuhi harimu
atau saat kau jatuh, hancur dan merasa sendiri,
aku akan di sana bersamamu, memelukmu...
dalam diam, dalam doa

dan biarkan surat ini menjadi doa ku pada Tuhan
yang akan disampaikan padamu.