Selasa, 04 Oktober 2016

Seorang dan seekor anjing jecil

Seekor anak anjing terlunta dijalanan
kedinginan dan kelaparan
seorang melewati jalan dan memungutnya
menjadikannya peliharaan

hari berganti, waktu berlalu
rasa sayang tumbuh diantara keduanya
tiada hari tanpa bermain bersama, tanpa memeluk, tanpa tertawa

suatu hari, seorang itu pergi ke pulau sebelah
meninggalkan anak anjingnya
menyimpan rindu diantara keduanya

hari berganti, waktu berlalu
seorang itu melihat keindahan dari setangkai bunga melati
ia menyukainya dan membawanya pulang

Seorang itu pulang, kembali memeluk anak anjingnya
melakukan semua hal bersama
namun ada yang berbeda dalam hatinya
kini bunga melati mengisi pikirannya

suatu senja, seorang itu membawa pulang seekor burung terluka di bagian sayapnya
ia merawatinya hingga pulih
sayap burung itu sembuh namun tak mampu terbang
seorang menjadikannya peliharaan

hatinya bercabang dan tak ada tempat untuk mereka semua
ia melepas anjing kecilnya pergi

senja itu, kulihat anjing kecil di tepi jalan
terlunta di jalanan
aku tak tahu apa kabar seorang, bunga melati dan burung malang
mungkin mereka bahagia, mungkin juga tidak

tahun berlalu, aku tak lagi melihat anjing kecil dijalanan.
mungkin telah mati atau telah dipungut.
Tak juga ada kabar dari seorang dan burung malang.
Yang ku tahu waktu terus berlalu dan dunia menua
Andai mereka semua bahagia.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar