Mencintaimu, mengajarkanku… bahwa ada hal yang tak bisa
dipaksakan.
Betapa ku ingin kau ada dalam mimpiku, betapa berharganya
satu sapamu
Betapa ku ingin diam dalam pelukmu…
Namun betapa kau ingin ku menjauh
Waktu tak menyembuhkan lukaku
Namun ku mengerti satu hal
Cinta tak bisa dipaksakan
Dulu, mungkin bunga
bermekaran sehingga taman tampak indah
Sekarang musim gugur tiba, kelopak indah menua dan jatuh
Di taman lain, bunga mekar menarik hati
Hatimu tertarik dan berpindah
Karena pikirku yang pendek dan sederhana
Ku kira cinta itu masih sama
Sehingga hati tak ingin lepas, ku peluk kau erat
Namun…
Semakin kuat ku dekap, semakin kau ingin lepas
Semakin kuat ku dekap, semakin sakit terasa
Seperti dingin menembus hingga ke tulang
Ketika sadar, kutemukan diriku hancur
Aku begitu sibuk
Sibuk menangisi seorang yang tak menangisi kepergianku
Aku tersadar, bahwa hatinya tak dapat kumiliki
Bahwa hatinya berlabuh pada bunga yang lain
Dalam diam kubiarkan ia pergi
Kubiarkan ia berlalu bersama hujan malam itu
Biarkan ia bahagia biarkan ia bahagia
Bisik hatiku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar