Duduk di batas pintu,
di atas, langit senja begitu redup,
menyusahkan hati memandangnya.
Lalu daun tua itu jatuh
tepat di atas kaki ku
ku lihat ia menangis, ia ditarik angin dari rantingnya,
Ku ceramahi dia, agar air matanya berhenti mengalir
tapi ku lihat, dia semakin bingung saja
sesaat hendak menyentuh pundaknya,
ia terbang di bawa angin
Ah, kata-kata ku angin,
kering di hati ku
melukai hati ku
di atas, langit senja begitu redup,
menyusahkan hati memandangnya.
Lalu daun tua itu jatuh
tepat di atas kaki ku
ku lihat ia menangis, ia ditarik angin dari rantingnya,
Ku ceramahi dia, agar air matanya berhenti mengalir
tapi ku lihat, dia semakin bingung saja
sesaat hendak menyentuh pundaknya,
ia terbang di bawa angin
Ah, kata-kata ku angin,
kering di hati ku
melukai hati ku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar