Seperti bernafas dalam air. Harus menyaring O2 di miliaran H2O.
Hampir mati...
Kaki menekuk, lelah menahan sesak.
Pikir ku tak tenang, seperti ikan kecil yang tak tenang di istananya sendiri.
Ini istana ku, yang ku cipta sendiri.
Namun begitu pengap, tanpa udara.
Hanya setitik cahaya bulan yang mampu menembus dinding kokoh yang rapuh.
Aku berteriak, dan hanya di jawab oleh suaraku sendiri.
Benar-benar kesendirian dalam gelap.
Ku salahkan cahaya, kenapa tak menemaniku. Tapi ia sungguh tak berdaya.
ku salahkan udara, namun ia juga lemah.
Ku cari penyebabnya...
Ku temukan dalam diam.
Ternyata colokan yang konslet kemaren lusa, buat gak nyaman ol, masak nasi, panasin aer, nyetrika, ngecas hp, dll...
*sialan ni colokan. padahal dah di operasi 4 kali.
Ke lau aja deh!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar