Kamis, 19 Januari 2012

Koper ku dimaling


Liburan semester ni usai.
Rabu, 18 Januari 2012, pukul 16.00, saya sudah berada di pelabuhan Havea, lebih dikenalnya WK. Setelah berpamitan dengan or-tu (tanpa air mata pastinya), saya melangkahkan kaki untuk pergi (lebay dang)...
Singkatnya, sampai di kota Padang pukul 06.00 pagi.
Saya sedang menunggu seseorang yang dari tadi gak nongol-nongol, padahal penumpang lain sudah siap-siap untuk turun kapal.
Bukannya gak mau turun sendiri, tapi gak bisa. Koper segede gerobak pangsit ni susah diturunin.

) : "dimana mu? sudah nyandar ni."
( : "di pelabuhan. nyandar dimana?"
) : "ya di pelabuhan lah" pikir ku "masak kapal nyandar di bak mandi, gayung dunk.."

karena nunggu lama, dan gak sabar, akhirnya saya turun sendiri saya telepon.

) : "oi, mu dimana?
( : "di tangga"
( : "ok, aku di tempat kemaren"

celingak-celinguk, tengok kiri kanan, gak ada juga.
kemana sih? jangan-jangan nyasar lagi. masak nyasar di kapal keq gini. kalo di Costa Concordia bolehlah.

Saya beranjak menuju tangga, dan meninggalkan benda besar keramat itu untuk sementara.

Tak lama, seorang berjaket hitam berjalan mendahului saya dengan menenteng koper yang perasaan,,, itu punya saya ding...

Saia balik kebelakang, dan memang koper saya gak ada. koper saya dimaling.

Langsung saja saya mengejar pria misterius yang tak lain dan tak bukan adalah....

jreng jreng jreng...

Si b*r yang dari tadi saya tunggu.

Untung saya gak teriak maling. padahal rencananya saya mau siram tu orang sama pop mie sisa. Huh,,

dan untung dia ambil koper saya, kalau koper orang kan berabe...

- makanya... jangan sotoy :)

4 komentar: