TUGAS

Ternyata tugas mampu mengubah banyak hal. Mengubah dari ku tak paham, jadi ku mengerti. Dari ku malas, jadi sedikit agak rajin. Namun tak jarang tugas buat ku jadi berbuat dosa. Mencontek tentu saja.

Baru-baru ini, tugas mampu merusak pertemanan. Baru terasa dan tersadari.
Tak mau berpihak pada siapapun. Semua sama-sama salah. Namun kelihatannya tak ada yang mau instropeksi diri, ‘salah saya adalah’ atau setidaknya ‘salah saya apa?’. Semua berlomba saling menyakiti.
Dan aku ada di sana, berdiri diam, menjadi saksi yang tak mampu berbuat apa-apa. Tunggu ku punya teman peri mungil, ku kacaukan semua pertengkaran. Maksud ku memperbaiki.

Setelah lembur malam dan lembur siang mengerjakan tugas, akhirnya ku sadar. Ku sungguh mampu mengerjakannya sendiri. Tak perlu melihat punya orang lain. Bahkan ku puas melihat tulisan yang berasal dari otak dan jerih payah ku sendiri.
Sayang, sepertinya hanya aku yang sadari itu. Andai mereka juga.
(bukan berarti saia tak nyontek lagi. Kalau kepepet gpp kayaknya. Heeee :)