Kagum
Kata yang ku benci
Yang selalu datang walau ku tak ingin
Yang bersemi saat musim duren
Dan gugur dimusim kuini
Di Negara ku, hanya ada dua musim kawan,
Dan itu cukup mewakili rasa ku
Aku ingin membuat peti kayu
Tempat menyimpan kagum itu
Agar tak terus menerus menggerogoti ku
Biar ia gerogoti peti kayu saja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar